Tinggalkan Cara Lama, Ini Teknologi Disinfeksi Air yang Lebih Efektif dan Ramah Lingkungan

Ilustrasi pasteurisasi

Hingga saat ini, air bersih masih menjadi salah satu komponen yang sangat penting dan paling kritis dalam berbagai industri, terutama dalam industri makanan dan minuman, farmasi, manufaktur, dan energi. Hal ini dikarenakan kualitas air sangat berpengaruh pada hasil kualitas produk, efisiensi proses, serta reputasi produk dan perusahaan. Tidak mungkin perusahaan yang hendak bersaing di era globalisasi ini tidak memerhatikan aspek penting pada sistem secara serius.

Namun, yang menjadi masalah adalah meskipun air bersih merupakan salah satu aspek utama yang penting, metode yang digunakan untuk menjernihkan air masih cenderung bersifat tradisional. Metode yang dimaksud adalah dengan menggunakan klorinasi (kaporit), ozonasi, dan lain-lain. Dengan metode tersebut, dapat dihasilkan beberapa efek samping, yakni berupa produk sampingan kimiawi, maintenance yang tinggi, lamanya waktu kontak, serta merusak lingkungan. Perlu ada solusi modern yang dapat memenuhi tuntutan industri di era globalisasi ini.

Teknologi UV-C merupakan salah satu teknologi yang kini telah hadir untuk menjawab kesenjangan kebutuhan teknologi disinfeksi air. Teknologi UV-C mampu secara efektif merusak DNA mikroorganisme yang melewatinya, sehingga mikroorganisme tersebut tidak lagi berbahaya. Dengan teknologi ini, air yang telah melalui pre-filter dapat didisinfeksikan dengan baik. Tidak seperti kaporit/klorinasi, teknologi ini tidak meninggalkan ampas kimia yang berbahaya bagi manusia. Selain itu, waktu kontak yang singkat, dapat diskalakan untuk kebutuhan industri, dan dapat dioperasikan menggunakan energi terbarukan, membuat teknologi UV-C mengonsumsi biaya operasional dan pemeliharaan yang relatif lebih rendah.

Dari aspek kesehatan lingkungan, penggunaan teknologi UV-C membantu mengurangi beban polusi air yang berasal dari industri. Air buangan yang telah melalui proses disinfeksi tanpa bahan kimia akan lebih aman saat kembali ke lingkungan atau digunakan ulang dalam proses industri. Dengan demikian, UV-C bukan hanya teknologi yang efisien, tetapi juga menjadi alat penting dalam menjaga ekosistem air dan kesehatan masyarakat.

Di tengah tantangan krisis air bersih dan kesadaran global terhadap perubahan iklim, langkah-langkah seperti adopsi teknologi UV-C menjadi kunci untuk masa depan industri yang bertanggung jawab. Inovasi ini tidak hanya menawarkan efisiensi dan keamanan, tetapi juga menjadi simbol komitmen terhadap keberlanjutan, kesehatan lingkungan, dan masa depan bumi yang lebih bersih.