Tag: disinfeksi air

  • ULTRAAQUA ULU, Alternatif Modern Pasteurisasi di Industri Minuman

    ULTRAAQUA ULU, Alternatif Modern Pasteurisasi di Industri Minuman

    Selama bertahun-tahun, pasteurisasi telah menjadi metode utama untuk menjaga keamanan minuman. Namun, metode ini juga membawa sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

    1. Kebutuhan Energi Panas
      Pasteurisasi memerlukan sumber panas berupa uap air (steam), yang tidak hanya meningkatkan biaya operasional, tetapi juga memperumit sistem produksi.
    2. Perubahan Warna dan Rasa
      Proses pemanasan dapat mengubah karakteristik alami minuman. Misalnya, jus buah dapat kehilangan warna cerahnya dan mengalami perubahan rasa yang mungkin tidak disukai konsumen.
    3. Kehilangan Vitamin
      Pasteurisasi berpotensi mengurangi kadar vitamin, terutama vitamin yang sensitif terhadap panas seperti vitamin C, sehingga menurunkan nilai gizi minuman.

    Dengan berbagai keterbatasan tersebut, industri minuman kini mencari alternatif yang lebih efisien dan efektif, dan teknologi ULTRAAQUA ULU hadir sebagai solusi yang menjanjikan.

    Teknologi Ultralow ULU Series menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk mensterilkan minuman dengan menonaktifkan bakteri, virus, dan protozoa. Sinar UV bekerja dengan menembus cairan dan merusak struktur RNA dan DNA mikroorganisme, sehingga mereka tidak dapat berkembang biak atau menyebabkan infeksi.

    Dirancang untuk kondisi dengan tingkat transmisi UV yang sangat rendah (>2%), teknologi ini ideal untuk sterilisasi cairan seperti minuman manis, anggur, air garam, hingga minuman berwarna atau berasa. Selain itu, proses ini tidak memerlukan bahan kimia tambahan, sehingga aman digunakan di berbagai aplikasi industri minuman.

    Keunggulan ULTRAAQUA ULU

    • Tingkat Efektivitas Tinggi
      Teknologi ini mampu menonaktifkan hingga 99,99% mikroorganisme, memberikan jaminan keamanan konsumsi.
    • Minim Pengaruh pada Ciri Khas Produk
      ULTRAAQUA ULU mempertahankan karakteristik asli minuman, seperti rasa, warna, aroma, dan bau, sehingga kualitas produk tetap optimal.
    • Mudah dalam Perawatan dan Operasi
      Dengan desain yang sederhana, sistem ini memerlukan perawatan minimal, membantu menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi produksi. Teknologi ini cocok untuk berbagai jenis minuman seperti teh, jus, dan anggur.

    Mengapa Memilih ULTRAAQUA ULU?

    • Menjaga Keamanan dan Kualitas Produk
      Dengan efektivitas tinggi dalam membunuh mikroorganisme, sistem ini memastikan produk tetap aman dikonsumsi tanpa merusak mutu aslinya.
    • Hemat Energi
      ULTRAAQUA ULU menawarkan penghematan energi hingga 30% dibandingkan metode sterilisasi konvensional, menjadikannya lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
    • Fleksibilitas dan Penyesuaian
      Sistem ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pabrik, dari kapasitas produksi hingga fitur tambahan, sehingga mendukung optimalisasi proses produksi.

    Dengan kemampuannya menjaga rasa, aroma, dan warna produk sambil memberikan tingkat desinfeksi tinggi, ULTRAAQUA ULU menjadi pilihan terbaik bagi produsen minuman yang ingin mempertahankan kualitas dan keamanan produk mereka

  • Tinggalkan Cara Lama, Ini Teknologi Disinfeksi Air yang Lebih Efektif dan Ramah Lingkungan

    Tinggalkan Cara Lama, Ini Teknologi Disinfeksi Air yang Lebih Efektif dan Ramah Lingkungan

    Hingga saat ini, air bersih masih menjadi salah satu komponen yang sangat penting dan paling kritis dalam berbagai industri, terutama dalam industri makanan dan minuman, farmasi, manufaktur, dan energi. Hal ini dikarenakan kualitas air sangat berpengaruh pada hasil kualitas produk, efisiensi proses, serta reputasi produk dan perusahaan. Tidak mungkin perusahaan yang hendak bersaing di era globalisasi ini tidak memerhatikan aspek penting pada sistem secara serius.

    Namun, yang menjadi masalah adalah meskipun air bersih merupakan salah satu aspek utama yang penting, metode yang digunakan untuk menjernihkan air masih cenderung bersifat tradisional. Metode yang dimaksud adalah dengan menggunakan klorinasi (kaporit), ozonasi, dan lain-lain. Dengan metode tersebut, dapat dihasilkan beberapa efek samping, yakni berupa produk sampingan kimiawi, maintenance yang tinggi, lamanya waktu kontak, serta merusak lingkungan. Perlu ada solusi modern yang dapat memenuhi tuntutan industri di era globalisasi ini.

    Teknologi UV-C merupakan salah satu teknologi yang kini telah hadir untuk menjawab kesenjangan kebutuhan teknologi disinfeksi air. Teknologi UV-C mampu secara efektif merusak DNA mikroorganisme yang melewatinya, sehingga mikroorganisme tersebut tidak lagi berbahaya. Dengan teknologi ini, air yang telah melalui pre-filter dapat didisinfeksikan dengan baik. Tidak seperti kaporit/klorinasi, teknologi ini tidak meninggalkan ampas kimia yang berbahaya bagi manusia. Selain itu, waktu kontak yang singkat, dapat diskalakan untuk kebutuhan industri, dan dapat dioperasikan menggunakan energi terbarukan, membuat teknologi UV-C mengonsumsi biaya operasional dan pemeliharaan yang relatif lebih rendah.

    Dari aspek kesehatan lingkungan, penggunaan teknologi UV-C membantu mengurangi beban polusi air yang berasal dari industri. Air buangan yang telah melalui proses disinfeksi tanpa bahan kimia akan lebih aman saat kembali ke lingkungan atau digunakan ulang dalam proses industri. Dengan demikian, UV-C bukan hanya teknologi yang efisien, tetapi juga menjadi alat penting dalam menjaga ekosistem air dan kesehatan masyarakat.

    Di tengah tantangan krisis air bersih dan kesadaran global terhadap perubahan iklim, langkah-langkah seperti adopsi teknologi UV-C menjadi kunci untuk masa depan industri yang bertanggung jawab. Inovasi ini tidak hanya menawarkan efisiensi dan keamanan, tetapi juga menjadi simbol komitmen terhadap keberlanjutan, kesehatan lingkungan, dan masa depan bumi yang lebih bersih.